Pemilihan Kota Metro Cebu sebagai studi area, dengan 389 zona sebagai wilayah studi, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi Dynamic Traffic Assignment (DTA) dengan mempertimbangkan waktu keberangkatan dan pemilihan rute berdasarkan model logit. Dibandingkan dengan Static Traffic Assessment, model DTA adalah model arus lalu lintas yang jauh lebih realistis. DTA paling baik diterapkan ketika data masukan diketahui dengan tingkat kepastian yang tinggi, hanya beberapa skenario yang diperlukan, dan informasi kemacetan dan antrian yang terperinci sangat penting. Namun, pendekatan tranditinonal tidak dapat mempertimbangkan dan mengevaluasi pengaruh waktu keberangkatan untuk DTA. Penelitian ini mengikuti teori Stochastic User Equilibrium (SUE) untuk mensimulasikan model DTA, yang membuat model DTA menjadi model arus lalu lintas yang jauh lebih realistis.